Pemberian Asimilasi Di Rumah Resmi Dihentikan, Petugas Rutan Perempuan Medan Berikan Pengarahan dan Sosialisasi Kepada Warga Binaan
Lapangan Rutan Perempuan Medan, 07 Juli 2023
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor PAS-PK.05.09-1091 tentang Pemberian Asimilasi di Rumah bagi Narapidana dan Anak dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19.
Berdasarkan bunyi surat edaran tersebut ditegaskan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk mencabut status pandemi Covid-19 dan kini telah beralih menjadi masa endemi. Sehingga, pemberian asimilasi di rumah guna mencegah dan menanggulangi Covid-19 sudah sepenuhnya berakhir/ditiadakan.
Tentunya keputusan tersebut dibuat berdasaran atas keputusan dari pemerintah dengan pertimbangan bahwa angka konfirmasi harian kasus Covid-19 sudah mendekati nihil. Presiden RI melalui Keputusan Presiden RI Nomor 17 Tahun 2003 menetapkan bahwa status faktual Covid-19 di Indonesia telah berakhir dan berubah menjadi penyakit endemi. Selain itu, World Health Organization (WHO) sebagai organisasi kesehatan dunia juga telah menyatakan bahwa Covid-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global.
Menindaklanjuti surat edaran tersebut, Kasubsi Pelayanan Tahanan Irma Syafitri dan Ka.KPR Nellya Ketaren didampingi Karutan Ema Puspita berikan pengarahan bagi seluruh warga binaan.
“Saat ini pemerintah telah mengeluarkan keputusan tentang peralihan status pandemi Covid-19 menjadi masa endemi. Sehingga berdasarkan keputusan tersebut maka tidak ada lagi perpanjangan pemberian asimilasi di rumah dalam rangka penanggulangan dan pencegahan Covid-19. Terhitung per tanggal 1 Juli 2023, penginputan usulan asimilasi pada Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Fitur Integrasi di Lapas/LPKA/Rutan secara resmi dihentikan/ditutup,” tutur Kasubsi Pelayanan Tahanan
#kumhampasti
#ruperdanpasti
#ruperdanWBK
#ruperdanWBBM
#ruperdanbersinar
#lawancovid19
#bersatumelawancovid19
#ombudsmanri
#kemenpanrb
#rbkunwas
@kemenkumhamri
@ditjenpas
@kemenkumhamsumut
@diary_kemenkumham